Makanan Untuk Penderita Diabetes Asam Urat Dan Kolesterol

Makanan Untuk Penderita Diabetes Asam Urat Dan Kolesterol

Pentingnya Makanan Sehat untuk Penderita Diabetes

Penderita diabetes memang sebaiknya memerhatikan asupan makanannya, tetapi bukan berarti tidak makan sama sekali juga, ya. Sebab, penderita diabetes juga tetap perlu memenuhi kebutuhan gizi hariannya. Namun, memang ada beberapa hal yang harus diperhatikan lebih seksama dalam memilih sumber gizi bila Anda menderita diabetes.

Bagi mereka yang dinyatakan mengalami diabetes, sebenarnya panduan makan yang dianjurkan adalah dengan menerapkan pola makan yang sehat, dengan memastikan makan pada waktu yang sama atau makan teratur, dan memastikan pilihan makanannya bergizi, tetapi rendah lemak dan kalori. Dokter spesialis penyakit dalam biasanya akan meminta bantuan ahli gizi untuk membantu Anda dalam mengetahui diet diabetes yang tepat.

Nantinya, baik ahli gizi maupun dokter spesialis gizi klinik akan menyarankan jenis, porsi, dan pilihan makanan untuk penderita diabetes yang sesuai.

Gejala Awal Diabetes dan Pencegahannya

Orang yang menderita diabetes memiliki gejala awal yang berbeda-beda, antara lain:

Terutama pada pasien diabetes tipe 2, seringkali gejala awal tidak disadari selama beberapa tahun hingga akhirnya terjadi penyakit yang berkaitan dengan komplikasi diabetes, seperti masalah pada kaki, mata, atau ginjal.

Bolehkah Penderita Asam Urat Minum Kopi?

Diringkas dari laman Verywell Health, sebuah tinjauan pada 2016 menemukan hasil bahwasanya kadar asam urat serum dan risiko asam urat menurun seiring konsumsi kopi, baik bagi pria maupun wanita. Selain itu, penelitian tersebut juga menemukan bahwasanya minum kopi, setidaknya satu cangkir per hari, menurunkan risiko terkena asam urat.

Sayangnya, para peneliti belum sepenuhnya memahami alasan kopi bisa menurunkan kadar asam urat. Salah satu teori yang masuk akal adalah kandungan senyawa kopi bernama asam klorogenat menekan proses pemecahan purin menjadi asam urat.

Lebih lanjut, disadur dari laman Healthline, dalam sebuah studi dari Jepang, para peneliti mendapat hasil bahwa konsumsi kopi baik untuk menekan kadar asam urat. Pasalnya, orang-orang yang minum kopi paling banyak (5 cangkir per hari) punya kadar asam urat paling rendah di antara peserta studi lainnya.

Sebuah systematic review pada 2014 tampaknya mendukung ide bahwasanya kopi bisa menurunkan kadar asam urat. Dalam studi yang dilakukan oleh Third National Health and Nutrition Examination Survey tersebut, peneliti menemukan bahwasanya konsumsi kopi berkaitan dengan kadar asam urat dan risiko hiperurisemia yang lebih rendah.

Bagaimana cara kopi menurunkan kadar asam urat? Biasanya, ada dua jenis obat yang diresepkan untuk asam urat, yakni xanthine oxidase inhibitors dan uricosurics. Obat pertama, yakni inhibitor xantin oksidase bekerja dengan cara menghambat enzim xanthine oxidase.

Dengan terhambatnya kinerja enzim yang bertugas memetabolisme purin, kadar asam urat dalam tubuh dapat tetap terjaga rendah. Nah, kafein dianggap sebagai methyl xanthine sehingga punya potensi memblokir aksi dari enzim xanthine oxidase.

Kesimpulannya, penderita asam urat dapat minum kopi untuk membantu mengurangi potensi kambuhnya kondisi ini. Namun, perlu dipahami bahwasanya bahan tambahan lainnya dalam kopi, seperti gula berlebih dapat memicu asam urat sehingga mesti dihindari.

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai boleh tidaknya mengonsumsi kopi bagi orang yang punya kolesterol tinggi dan asam urat. Semoga pembahasannya menjawab pertanyaan detikers, ya!

Pantangan Makanan untuk Penderita Diabetes

Berikut ini adalah daftar makanan dan minuman yang boleh dikonsumsi dan yang harus dihindari oleh penderita diabetes berdasarkan jenisnya:

Tubuh memerlukan karbohidrat sebagai sumber tenaga. Namun, penderita diabetes sebaiknya menghindari konsumsi nasi putih, roti putih, dan kentang goreng. Hindari juga sereal yang rendah serat dan mengandung banyak gula.

Untuk memenuhi asupan karbohidrat, Anda dapat memilih beras merah, roti dari biji-bijian utuh, atau ubi jalar yang dipanggang.

Pantangan diabetes berikutnya adalah daging yang digoreng, kulit ayam, ikan goreng, dan tahu goreng. Sebagai gantinya, penderita diabetes bisa mendapatkan asupan protein dari daging dada ayam tanpa kulit, daging yang direbus, tahu kukus atau rebus, ikan panggang, telur, dan kacang-kacangan.

Penderita diabetes juga sebaiknya tidak sembarangan mengonsumsi produk susu. Produk susu yang sebaiknya dikonsumsi adalah susu skim serta yoghurt dan keju rendah lemak. Batasi atau hindari konsumsi susu full cream, es krim, serta yoghurt dan keju tinggi lemak.

Buah-buahan mengandung serat, vitamin, mineral, dan karbohidrat, serta memiliki kadar lemak dan garam yang rendah. Hampir semua jenis buah-buahan segar dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Namun, ada beberapa jenis atau bentuk buah yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes, meliputi:

Air putih merupakan minuman terbaik untuk penderita diabetes. Selain itu, penderita diabetes juga tetap dapat mengonsumsi teh tanpa gula dan kopi dengan susu rendah lemak.

Ada beberapa minuman yang menjadi pantangan diabetes, seperti minuman berkafein, minuman beralkohol, atau minuman penambah stamina (energy drink). Hal ini karena ragam minuman tersebut tinggi karbohidrat dan fruktosa.

Fruktosa erat kaitannya dengan resistensi insulin dan diabetes, sehingga harus dihindari oleh penderita diabetes.

Sayuran adalah sumber serat yang baik untuk kesehatan. Untuk mendapatkan manfaatnya, pilihlah sayuran yang segar. Anda bisa memakannya mentah setelah dicuci bersih atau diolah dengan cara dikukus dan dipanggang.

Namun, hindari penambahan saus, keju, mentega, dan garam berlebih dalam sayuran. Selain itu, hindari pula sayuran kalengan dan acar yang telah ditambahkan banyak garam.

Apa Saja Rekomendasi Makanan Pengganti Nasi untuk Diabetes?

Beberapa makanan pengganti nasi yang baik untuk penderita diabetes adalah nasi merah atau beras merah, quinoa, roti gandum, oatmeal, dan kacang-kacangan. Penderita diabetes disarankan memilih makanan rendah karbohidrat dan memiliki indeks glikemik yang rendah untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Konsumsi makanan lemak sehat

Makanan untuk penderita diabetes dan kolesterol yang pertama adalah dengan mengonsumsi makanan lemak sehat. Penelitian menunjukkan bahwa makan lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan berlemak, dan minyak zaitun dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (jahat), meningkatkan HDL (baik), serta mampu meningkatkan kontrol gula darah.

©Shutterstock/Elena Elisseeva

Makanan untuk penderita diabetes dan kolesterol yang kedua yaitu sayuran. Jenis sayuran hijau seperti kangkung, bayam, dan lainnya merupakan sumber makanan bergizi, rendah kalori, dan rendah karbohidrat. Selain itu sayuran hijau juga tinggi akan vitamin C. Kandungan ini sangat penting bagi penderita diabetes, pasalnya mereka memiliki kadar vitamin C lebih rendah dari orang normal.

Makanan untuk penderita diabetes dan kolesterol yang ketiga yakni dengan makan telur. Telur memiliki sejumlah manfaat, di antaranya mampu meningkatkan sensitivitas insulin, kadar kolesterol HDL (baik), mengubah ukuran dan bentuk kolesterol LDL (jahat). Terpenting, telur mampu mengelola kadar gula dengan sangat baik.

Makanan untuk penderita diabetes dan kolesterol yang keempat adalah cuka apel. Cuka apel mengandung antimikroba dan antioksidan. Selain itu, senyawa asam asetat dipercaya sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Bagi penderita diabetes, Anda dapat mencampurkan 4 sendok teh cuka apel dengan segelas air, kemudian diminum sebelum makan. Jika belum terbiasa, maka campurkan 1 sendok teh saja sudah cukup.

Makanan untuk penderita diabetes dan kolesterol yang kelima dengan mengonsumsi labu. Labu dapat menjadi makanan yang bisa dikonsumsi setiap harinya, pasal rendah kadar gula dan kalori.

Meski begitu, labu dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Dengan kandungan antioksidan dan polisakarida pada labu, buah ini mampu menurunkan kadar insulin dan glukosa dalam darah.

©2019 Merdeka.com/Pixabay

Ikan dengan asam lemak omega-3 DHA dan EPA, seperti salmon, sarden, teri, dan makarel dapat menjaga kesehatan jantung. Selain itu, kandungan DHA dan EPA dapat melindungi sel-sel yang melapisi pembuluh darah, dapat mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi arteri.

Mengonsumsi ikan dengan lemak baik sangat baik untuk penderita diabetes, lantaran dapat mengatur dan menstabilkan kadar gula darah.

Makanan untuk penderita diabetes dan kolesterol yang berikutnya yaitu buah jeruk. Dilansir dari diabetes.org, buah sitrus seperti jeruk, lemon dan limau sangat baik untuk penderita diabetes. Hal ini karena buah-buahan tersebut memiliki kandungan vitamin C, folat, dan potasium.

Anda tentu tahu bahwa susu dan yoghurt sangat baik untuk kesehatan tulang dan gigi. Selain kalsium, banyak produk susu dan yoghurt diperkaya untuk menjadikannya sumber vitamin D baik. Susu dan yoghurt mengandung karbohidrat yang memang sangat baik bagi penderita diabetes.

Makanan untuk penderita diabetes dan kolesterol yang terakhir yakni buah berry. Apa yang paling Anda sukai? Blueberry, stroberi, atau jenis lainnya? Apapun jenis buah berry yang Anda pilih, semuanya memiliki kandungan antioksidan, vitamin, dan serat. Buah berry ini bisa menjadi pilihan tepat bagi penderita diabetes, mereka masih dapat mengonsumsi makanan manis yang berasal dari buah. Berry tinggi akan vitamin C, vitamin K, mangan, potasium, dan serat. (mdk/ank)

Diabetes terjadi karena insulin tidak diproduksi maupun digunakan secara maksimal oleh tubuh untuk mengolah gula. Akibatnya, terjadi penumpukan gula dalam darah, yang dalam kondisi kronis, bisa menyebabkan berbagai komplikasi atau masalah kesehatan. Baik diabetes tipe 2 maupun diabetes tipe 1, keduanya memerlukan pemilihan jenis makanan untuk penderita diabetes yang tepat.

Selain dengan pengobatan yang diberikan oleh dokter saat kontrol rutin, pemilihan makan untuk diabetes juga penting. Sebab kondisi ini sangat erat kaitannya dengan asupan makan serta olahraga, maupun gaya hidup sehari-hari. Agar tidak salah pilih, simak berbagai pilihan makanan untuk penderita diabetes yang akan disebutkan di bawah ini.

Bagaimana Jika Penderita Diabetes Tetap Mengonsumsi Makanan Pantangan?

Jika pantangan diabetes dilanggar, kadar gula darah dapat mengalami kenaikan dan bahkan tidak terkontrol. Akibatnya, dapat terjadi berbagai komplikasi, seperti meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular dan kerusakan saraf.

Jenis penyakit kardiovaskular yang dapat diderita adalah serangan jantung, stroke, dan penyempitan pembuluh darah.

Kerusakan saraf dapat menimbulkan gejala kesemutan di ujung jari kaki, mati rasa, dan nyeri yang menyebar hingga ke tungkai atas. Komplikasi ini terjadi karena kadar gula darah yang tinggi dapat melukai dinding pembuluh darah kecil, yang berfungsi untuk memberi nutrisi kepada sel-sel saraf.

Jika kerusakan saraf terjadi di bagian pencernaan, dapat menyebabkan diare dan sembelit. Disfungsi ereksi juga dapat terjadi pada pria akibat adanya kerusakan saraf.

Asupan makanan sehat dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian sekaligus menjaga kadar gula darah tetap stabil. Oleh karena itu, apabila Anda menderita diabetes, sebaiknya hindari pantangan makanan untuk penderita diabetes yang sudah disebutkan di atas dan lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Jangan lupa untuk berkonsultasi mengenai menu makan dengan dokter untuk mengetahui makanan apa saja yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Orang yang punya kolesterol tinggi dan asam urat perlu memperhatikan pola konsumsinya seteliti mungkin. Hal ini bertujuan untuk menjaga kadar keduanya tetap rendah. Lalu, bagaimana dengan kopi? Apakah boleh?

Dirujuk dari laman NHS, kolesterol tinggi bisa terjadi ketika seseorang punya terlalu banyak zat lemak dalam darah. Kondisi ini bisa disebabkan banyak hal, mulai dari konsumsi berlebih makanan berlemak, kurang olahraga, sampai penyakit turunan keluarga.

Sementara itu, asam urat adalah radang sendi yang disebabkan oleh kristal asam urat di sekitar sendi. Dikutip dari laman Versus Arthritis, kristal-kristal ini terbentuk akibat terlalu banyaknya asupan urat di dalam tubuh. Kadar berlebih ini bisa disebabkan ketidakmampuan ginjal untuk membuangnya atau pola konsumsi tinggi purin.

Setelah membaca sekilas mengenai penyebab kolesterol tinggi dan asam urat di atas, detikers tentu sudah punya bayangan akan pentingnya menjaga makanan yang dikonsumsi. Hal ini lantas menimbulkan pertanyaan: Apakah kopi boleh diminum orang yang punya kolesterol tinggi dan asam urat?

Pantangan Makanan untuk Penderita Diabetes

Pengaturan pola makan yang baik dapat membuat penderita diabetes menikmati makanan tanpa perasaan takut dan bersalah. Beberapa makanan yang perlu diperhatikan dan dibatasi jumlahnya agar tidak meningkatkan gula darah umumnya mencakup:

Ingat bahwa makanan ini memang tidak sepenuhnya menjadi pantangan total. Tapi akan lebih baik bila penderita diabetes dapat menghindarinya sebisa mungkin agar gula darah terkontrol dan mencegah komplikasi serius.

Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Diabetes

Asupan makanan sangat berpengaruh pada penderita diabetes. Ketika seseorang didiagnosis mengidap diabetes, dokter akan memberikan panduan tentang makanan yang dianjurkan untuk mengendalikan gula darah. Di rumah sakit, ada dokter ahli gizi yang dapat membantu menyusun rencana diet/ pola makan yang benar untuk penderita diabetes dengan memperhatikan berbagai faktor Kesehatan pasien, seperti :

Pada prinsipnya, rencana diet ini mencakup makan makanan yang tepat dengan jumlah, jenis dan waktu yang tepat. Penderita diabetes bisa memakan berbagai jenis makanan yang menyehatkan dari semua kelompok makanan.

Apakah Kopi Boleh Diminum Orang dengan Kolesterol Tinggi?

Pertama-tama, detikers perlu tahu apakah kopi punya potensi meningkatkan kadar kolesterol atau tidak. Dirangkum dari laman Medical News Today, sebuah penelitian pada 2023 menunjukkan adanya kaitan antara semakin tingginya konsumsi kopi dengan makin naiknya kadar kolesterol LDL (mudahnya, kolesterol jahat).

Dalam biji kopi, dikenal adanya minyak yang bernama diterpen (kahweol dan cafestol). Nah, minyak satu ini tercatat bisa menaikkan kadar LDL kolesterol manusia. Lantas, apakah semua jenis kopi punya banyak kandungan diterpen? Jawabannya: tergantung.

Jumlah kandungan diterpen dalam kopi sangat bervariasi, tergantung metode penyeduhannya. Misalnya, kopi yang disaring dengan penyaring kertas (paper filters), diterpennya akan tersaring di saringan tersebut. Di sisi lain, kopi yang tidak disaring akan mendapati sebagian besar diterpen masuk dalam kandungannya.

Singkat kata, kopi memang tidak punya kadar kolesterol, tetapi ia bisa memengaruhi kadarnya dengan zat diterpen yang dipunya. Pasalnya, kandungan diterpen dalam kopi akan menekan produksi zat-zat tubuh yang berguna untuk memecah kolesterol. Akibatnya, kadar kolesterol dapat naik.

Kesimpulannya, dirujuk dari WebMD, penderita kolesterol tinggi boleh-boleh saja minum kopi. Namun, dengan catatan, jumlahnya tidak berlebihan. Selain itu, dianjurkan untuk minum kopi yang telah disaring dan tidak ditambahi hal-hal lainnya, seperti krim dan susu bubuk. Sebab, jika tambahan yang dimasukkan mengandung lemak jenuh, kadar kolesterol seseorang berpotensi naik.

Anda mungkin ingin melihat